Membuat Opini Mata Kuliah Etika Bisnis “Softkill” : Model Etika Dalam Moral, Immoral, dan Ammoral

Nama             : Lala Rikhodatul Ais
NPM              : 15214970
Kelas              : 3EA36    
Tugas             : Membuat Opini Mata Kuliah Etika Bisnis “Softkill” : Model Etika Dalam Moral, Immoral, dan Ammoral

            Menurut saya, model etika dalam bisnis yang berkaitan dengan model Manajemen tingkat tertinggi dari penerapan nilai-nilai etika atau moralitas dalam bisnis adalah moral manajemen. Dalam moral manajemen, nilai-nilai etika dan moralitas di letakkan pada level standar tertinggi dari segala bentuk prilaku dan aktivitas bisnisnya. Manajer yang termasuk dalam tipe ini hanya menerima dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku namun juga terbiasa meletakkan prinsip-prinsip etika dalam kepemimpinannya. Manajer yang bermoral selalu melihat dan menggunakan prinsip-prinsip etika seperti, keadilan, kebenaran, dan aturan-aturan emas & golden rule sebagai pedoman dalam segala keputusan bisnis yang di ambilnya.
Immoral manajemen merupakan tingkatan terendah dari model manajemen dalam menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis. Manajer yang memiliki manajemen tipe ini pada umumnya sama sekali tidak mengindahkan apa yang dimaksud dengan moralitas, baik dalam internal organisasinya maupun bagaimana dia menjalankan aktivitas bisnisnya. Para pelaku bisnis yang tergolong pada tipe ini, biasanya memanfaatkan kelemahan-kelemahan dan kelengahan-kelengahan dalam komunitas untuk kepentingan dan keuntungan diri sendiri, baik secara individu atau kelompok mereka. Kelompok manajemen ini selalu menghindari diri dari yang disebut etika.

Ammoral Manajemen tingkatan kedua dalam aplikasi etika dan moralitas dalam manajemen adalah amoral manajemen. Berbeda dengan immoral manajemen, manajer dengan tipemanajemen seperti ini sebenarnya bukan tidak tahu sama sekali etika ataumoralitas. ada dua jenis lain manajemen tipe amoral ini, yaitu Pertama, manajeryang tidak sengaja berbuat amoral &unintentional amoral manager. Manajemen dengan pola ini sebenarnya memahami ada aturan dan etika yang harus dijalankan, namun terkadang secara sengaja melanggar etika tersebut berdasarkan pertimbangan-pertimbangan bisnis mereka, misalnya ingin melakukan efisiensi dan lain-lain. namun manajer tipe ini terkadang berpandangan bahwa etika hanya berlaku bagi kehidupan pribadi kita,tidak untuk bisnis. Mereka percaya bahwa aktivitas bisnis berada di luar dari pertimbangan-pertimbangan etika dan moralitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOFTSKILL : SOAL PG KOMUNIKASI BISNIS

TUGAS SOFT SKILL_ETIKA BISNIS (USAHA HIJAB COLLECTION)

Makalah tentang Koperasi dan UKM